REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Gubernur Banten, Rano Karno meminta Desa Pagedangan, Kabupaten Tangerang mempertahankan luas wilayah desa. Sebab menurut Rano, jika luas wilayah desa-desa tetap, maka luas perumahan tetap, sehingga dapat memertahankan sawah-sawah di Kabupaten Tangerang.
"Dengan luas wilayah Desa Pagedangan 464.460 hektare ini harus bisa dipertahankan. Kalau luas wilayah berkurang maka perumahan bertambah. Saya khawatir kalau sawah akan semakin sempit," ujarnya dalam peresmian kampung KB di Kantor Kecamatan Pagedangan, Rabu (3/2).
Rano mewanti-wanti hal tersebut karena semua data harus tercatat lengkap. Dengan adanya data tersebut setiap desa, terlebih jika setiap desa sudah menerapkan kampung KB, maka hasilnya akan lebih mudah terpantau. Sehingga bisa dinilai secara kseluruhan provinsi.
Pemeran Doel di sinetron laris, Si Doel Anak Sekolahan itu berpendapat, dari populasi penduduk yang padat tersebut, akan terus bertambah sekitar minimal 2,1 persen per tahunnya. Sehingga catatan-catatan detil dibutuhkan untuk memantau perkembangan tersebut.
Dia menambahkan, lima tahun ke depan harus bisa memproduksi padi sebanyak satu juta ton. Mengingat saat ini produksi padi semakin menurun, dan Indonesia sudah banyak mengimpor padi sebagai pemenuhan kebutuhan pokok masyarakatnya.
Rano mengakui Kabupaten Tangerang dipilih pertama kali di Propinsi Banten untuk mencanangkan program kampung KB karena populasi masyarakatnya tertinggi di Propinsi Banten. Hingga saat ini populasi penduduk Kabupaten Tangerang mencapai 3,3 juta jiwa.
"Dengan populasi yang padat, berarti mempunyai problematika yang tinggi. Selain itu pendatangnya luar biasa. Karena potensi Kabupaten Tangerang menjadi wilayah yang cantik untuk harapan hidup," ujar Gubernur berusia 55 tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika