REPUBLIKA.CO.ID, TARUTUNG -- Sebanyak 72 rumah yang terletak di tiga dusun di Kecamatan Purbatua dan satu dusun di Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, rusak diterjang banjir, Ahad (31/1) sore.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Tapanuli Utara di Tarutung, Senin, 7O rumah yang rusak tersebut masing-masing meliputi 43 rumah di Dusun Hutaborbor, 10 rumah di Dusun Harambir Kongsi, 17 rumah di Dusun Huta Tambunan, Kecamatan Purbatua.
Sementara di Kecamatan Pahae Jae di Desa Sukamaju Dusun Tarutung II ada dua unit rumah yang terkena dampak banjir.
Mengenai warga korban banjir, pemerintah daerah setempat telah mendirikan dapur umum di gedung SD Negeri 173240 Purbatua.
Sementara Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan yang langsung melakukan peninjauan dan penyisiran di daerah banjir ikut menyingkirkan lumpur sebagai bukti rasa empatinya.
"Segera, sumber banjir bandang ini akan dituntaskan. Bencana ini sungguh mengejutkan karena baru-baru ini Kecamatan Tarutung baru dilanda angin puting beliung yang merusak rumah, kini masyarakat di Kecamatan Purbatua ini tertimpa bencana banjir bandang," katanya.
Ia mengimbau agar seluruh korban tetap tegar dan kuat menghadapi bencana tersebut.
"Ini adalah pesan agar lebih mencintai alam yang telah memberi banyak kebaikan dan kehidupan. Alam harus dirawat, tidak bertindak sembarangan dalam penebangan pohon-pohon yang dapat mengakibatkan hilangnya materi penahan arus air dari hulu," kata bupati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
