REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten, mencanangkan Perbaikan Jalan Kota Gerakan Sehari Tuntas (Perjaka Gesit) agar tidak banyak jalan yang berlobang-lobang.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah didampingi Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin meresmikan secara simbolis dimulainya program Perjaka Gesit kepada sejumlah pekerja lapangan.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Nana Trisyana mengatakan Perjaka Gesit merupakan program perbaikan jalan yang dilakukan tuntas dalam sehari. Masyarakat atau pengendara yang menemukan adanya jalan rusak, maka bisa melapor melalui call center atau twitter dengan mention @PerjakaGesit.
Nantinya, petugas yang terbagi dalam dua tim dengan masing-masing terdiri dari 10 personil, akan menuju lokasi dan melakukan perbaikan.
"Jadi, petugas akan bergerak sesuai dengan adanya laporan dari masyarakat ke media sosial atau layanan informasi Pemkot," ujarnya.
Nana mengatakan, jalan yang bisa dilaporkan untuk diperbaiki adalah dengan kerusakan lima meter persegi. Petugas akan memperbaiki dengan cara sistem tambal sulam melalui Pengaspalan Hotmix dan atau ditutup dengan pavling blok.
Masyarakat bisa melapor mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Melewati waktu tersebut akan dilaksanakan besok hari. Tetapi, petugas akan memperbaiki hingga malam hari untuk laporan yang masuk hari tersebut. Kemudian, kategori jalan yang bisa diperbaiki pun hanya jalan kota, bukan jalan provinsi atau nasional.
"Untuk jalan provinsi dan nasional, akan kita tindak lanjuti dengan bentuk laporan secara langsung," ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, kerusakan jalan di Kota Tangerang yakni 0,2 persen dari panjang jalan kota yakni 240 kilometer.