Ahad 31 Jan 2016 18:47 WIB

PKS Mulai Seleksi Calon Gubernur Jabar 2018

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ilham
Massa PKS saat pemilu, ilustrasi
Foto: Nunu/Republika
Massa PKS saat pemilu, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tengah menyeleksi kandidat yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat 2018. Sejumlah persiapan telah dilakukan seperti pemilu raya awal di tingkat kader.

Menurut Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKS Jabar, Ahmad Syaikhu, penjaringan, awal sudah mulai dilakukan. "Siapa sosok figur yang layak diusung. Kita melakukan penjaringan-penjaringan sejak awal melalui pemilu raya di kader," kata Syaikhu usai pembukaan rapat koordinasi wilayah DPW PKS Jabar di Bandung, Ahad (31/1).

Berdasarkan penjaringan tersebut, kata Syaikhu, Ia menerima banyak nama yang berpotensi diusung sebagai pemimpin Jabar. Meski begitu, Syaikhu enggan menyebut nama siapa saja yang mengemuka tersebut. "Sosok banyak yang masuk. Itu di antaranya nanti yang memungkinkan," katanya.

Namun, PKS memastikan akan mendorong tokoh dari internal partai untuk maju sebagai calon Gubernur Jabar. Kader PKS harus maju dalam kepemimpinan di Jabar. "Proses suksesi dan pergantian kepemimpinan di Jabar ini berkesinambungan," katanya.

Dikatakan Syaikhu, PKS harus berkoalisi jika ingin mengusung kandidat pada Pilgub Jabar mendatang. Oleh karena itu, PKS akan membuka diri untuk berkoalisi dengan partai lain.

"Kami ingin mengajak partai lain. Koalisi ini masih terbuka," kata Syaikhu seraya menyebut pihaknya pun terus berkomunikasi dengan Dewan Pengurus Pusat PKS terkait pengusungan pada pilgub 2018 mendatang.

Kepala Bidang Polhukam DPW PKS Jabar, Sadar Muslihat mengatakan, sosok yang akan diusung pada Pilgub Jabar mendatang kemungkinan besar berasal dari elit politik saat ini. "Tinggal lihat di elit politik sekarang, enggak akan jauh-jauh," kata Sadar di tempat yang sama.

Disinggung peluang Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Sadar menilai Deddy merupakan sosok yang berpeluang paling besar untuk diusung partainya. Selain memiliki popularitas yang tinggi di masyarakat, Deddy pun memenuhi kriteria PKS terkait kelanjutan pembangunan di Jabar saat ini.

"Ingin yang sudah dilakukan Kang Aher bisa berlanjut. Tentu ya secara politis, melihat tadi, keinginan program berlanjut, yang paling berpeluang ya beliau," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement