REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik dari Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengatakan untuk menyelesaikan konflik maka peserta Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar harus berasal dari kedua kubu.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam munaslub yang akan diselenggarakan Partai Golkar, menurut Hanta, adalah bagaimana kepengurusan Partai Golkar bisa berasal dari kedua kubu. Sehingga tata tertib munaslub harus mengakomodasi kepentingan kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Selain itu, lanjutnya, peserta munaslub juga harus diverifikasi secara ketat.
Sekalipun konflik Partai Golkar belum mencair, namun penyelesaian konflik di kedua kubu sudah semakin mengerucut. Mereka sepakat solusi penyelesaian konflik dan rekonsilisasi di Golkar menggunakan munaslub. "Itu sudah disepakati oleh kedua belah kubu dan didukung pemerintah dan juga tim transisi," kata dia.
Advertisement