REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dua orang mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tewas terseret arus Sungai Cigunung, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi Sabtu (30/1) sore.
Keduanya, meninggal setelah terbawa luapan sungai sekitar pukul 17.00 WIB. Informasi yang diperoleh korban tewas adalah Rizki Susilawati dan Maria.
Selain itu ada tiga orang rekannya yang berhasil diselamatkan yakni Haikal, Ratih, dan Idris. Peristiwa tenggelamnya korban berawal dari aktivitas selfie para mahasiswa yang tengah menjalankan program kuliah kerja nyata (KKN) di dekat bendungan.
Namun, naas pada saat yang bersamaan datang banjir bandang yang menyebabkan ke lima mahasiswa terbawa arus sungai.
Lokasi tenggelamnya korban berada di Bendungan Pasanggrahan, Sungai Cigunung yang berada di Kampung Cijambu, Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat.
Dari lima korban, dua diantarana ditemukan dalam keadaan meninggal di tempat yang berbeda. Jasad Maria ditemukan di kawasan Ciraden Cisaat sementara Rizki ditemukan di Sungai Cikupa Cikuray.
Kapolsek Cisaat, Kompol Warsito kepada wartawan mengatakan, korban yang tenggelam merupakan bagian dari tim KKN UNJ. Informasi yang diperolehnya, para korban terseret arus sungai ketika asyik melakukan selfie.
Total mahasiswa yang ikut KKN di desa tersebut mencapai sebanyak 30 orang. Sementara yang tewas tenggelam hanya dua orang.
Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi Atep Maulana menambahkan, jasad korban tenggelam kini sudah dibawa ke RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi. Sebelumnya, petugas gabungan berupaya melakukan pencarian dan evakuasi terhadap korban tenggelam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
