Jumat 29 Jan 2016 21:24 WIB

RSPI Pastikan tak Ada Pasien Zika

Rep: c18/ Red: Andi Nur Aminah
Gigitan nyamuk dengan pembawa virus zika jadi penyebab munculnya penyakit.
Foto: wikipedia
Gigitan nyamuk dengan pembawa virus zika jadi penyebab munculnya penyakit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) menyangkal kabar adanya pasien yang meninggal akibat terpapar virus zika. "Sampai saat ini saya belum mendapatkan informasi," kata humas RSPI Hestia saat dihubungi di Jakarta, Jumat (29/1).

Sebelumnya, beredar kabar salah seorang pasien disebut-sebut meninggal setelah terpapar virus zika. Kabar tersebut ramai diperbincangkan di media sosial. Pasien tersebut meninggal setelah mengalami gejala yang sama seperti gejala yang ditunjukan virus zika.

Hestia tidak membantah saat dikonfirmasi keberadaan pasien tersebut. Namun, dia mengatakan, harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai keberadaan pasien tersebut. "Saya harus cek dulu, saya sendiri tidak tahu, karena setiap hari yang datang banyak, bagian humas tidak di infokan sedetail itu setiap hari," kata Hestia.

Sejauh ini, Hestia mengatakan RSPI juga tidak pernah menangani pasien yang terpapar virus zika. Sayangnya, Hestia enggan berbicara lebih lanjut mengenai adanya pasien zika di RSPI. Hestia juga tidak bisa membeberkan catatan medis dari setiap pasien di RSPI.

"Kami tidak bisa berikan informasi apa pun tentang pasien. Semua harus ada  izin keluarga, kalau catatan medis pasti semua rumah sakit punya," katanya sambil menyebut jika hal itu sudah kode etik rumah sakit.

Sementara, pasien yang disebut-sebut meninggal karena virus zika itu kini disemayamkan di rumah duka RS Dharmais, Jakarta Barat. Saat dikonfirmasi, keluarga enggak untuk memberikan komentar seputar kematian pasien.

"Kondisi kami sedang berduka, jadi kami minta untuk tidak diganggu dulu dan mohon pengertiannya," kata anggota keluarga yang tidak ingin menyebutkan namanya.

(Baca Juga: Virus Zika Belum Ada di Indonesia).

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI memastikan tidak ada warga Ibu Kota yang terpapar virus yang mirip dengan DBD tersebut. Kepala Dinkes DKI Kusmedi memastikan hal tersebut. "Tidak ada pasien yang terpapar virus zika di Jakarta, semua aman," kata Kusmedi.

Meski demikian, Kusemdi mengatakan masyarakat tetap harus waspada terkait penyakit tersebut. Gejala penyakit Zika persis seperti DBD dan Chikunguya yang dapat menyebabkan kenaikan suhu badan. "Untuk memastikan penyakitnya masyarakat lebih baik memeriksakan diri ke dokter kalau merasakan gejala penyakit," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement