Jumat 29 Jan 2016 00:10 WIB

JK Imbau Televisi Sajikan Berita Secara Objektif

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Foto: Republika/ Wihdan
Wakil Presiden Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau sejumlah televisi berita untuk tidak hanya bersaing dalam kecepatan menyiarkan berita, namun juga harus menyajikan berita secara objektif.

"Berita harus objektif dan mendidik," kata JK dalam sambutannya dalam acara Suara Indonesia yang diselenggarakan oleh stasiun televisi swasta di Balai Sidang Jakarta pada Kamis (28/1) malam.

Menurut Wapres, berita tidak dilarang untuk memasukkan unsur kritik sebagai kawalan bagi program pemerintah. JK mengatakan beberapa program televisi saat ini semakin beragam mulai dari penyiaran berita, komedi, hingga sinetron dan hiburan.

Oleh karena itu, jelas Wapres, penyiaran berita harus fokus dan menarik. Wapres menegaskan televisi berita saat ini bersaing dalam kecepatan menyiarkan berita terkini. "Tambah lagi nanti 'live' siapa lebih menarik, berarti lebih banyak lagi kan bagi bangsa," kata JK terkait televisi berita.

Sejumlah pejabat negara yang hadir antara lain Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Acara tersebut menghadirkan sejumlah tokoh media dan hiburan Indonesia diantaranya mantan Dirut TVRI Sumita Tobing, seniman Indro Warkop dan seniman Waldjinah.

Sementara itu, jurnalis senior Sumita mengatakan tugas wartawan saat ini lebih berat yang dituntut menjadi agen perubahan dalam pasar bebas ASEAN.

"Apakah media yang sekarang ini betul-betul akan bisa menjadi 'watchdog', saya tidak tahu," kata Sumita.

Sumita berharap media dan wartawan-wartawan pada saat ini dapat tetap mengutamakan kebenaran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement