REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diundang Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri untuk berkoordinasi terkait penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Bandung untuk PON 2016.

"Saya pada tanggal 17 Desember 2015, mengirim, surat permohonan penggunaan Stadion GBLA. Untuk itu kami hari ini mendatangi Bareskrim dalam rangka koordinasi dan jawaban atas surat (surat permohonan)," kata Aher, Kamis (28/1).

Penggunaan Stadion GBLA, Gedebage Kota Bandung untuk sarana Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2016 hingga kini masih menunggu izin dari kepolisian. Terkait pihaknya menginginkan agar Stadion GBLA tetap digunakan untuk sarana PON XIX karena stadion tersebut letaknya sangat strategis.

"Kalau Stadion GBLA kan berada di Kota Bandung dan sangat strategis. Maka itu kami tetap menginginkan digunakan, dan izinnya ada di Bareskrim," ujar Aher.

Hingga saat ini Stadion GBLA masih dalam proses penyelidikan Bareskrim. Hal ini terkait adanya dugaan korupsi dalam pembangunannya sehingga stadion tersebut belum dapat digunakan perhelatan olahraga kelas nasional tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika