Rabu 27 Jan 2016 18:01 WIB

Pasien DBD Membeludak, RSUD Indramayu Penuh Sesak

Rep: Lilis Handayani/ Red: Ilham
Sejumlah anak pasien demam berdarah (DB) menjalani perawatan ruang anak RSUD Indramayu, Jawa Barat, Jumat (30/1).
Foto:

Sementara itu, pihak RSUD Indramayu terus bekerja ekstra mengatur ruangan dan kondisi tempat tidur darurat agar dapat menangani seluruh pasien yang masuk. Pasalnya, jumlah pasien yang masuk ke RSUD Indramayu terus bertambah.

Dirut RSUD Indramayu Deden Boni Koswara mengakui, kapasitas tempat tidur di RSUD Indramayu memang tidak mencukupi untuk menampung lonjakan pasien. Padahal, pihaknya sudah menambahkan 33 velbed.

''Yang di ruang IGD dari hari Minggu belum masuk ke ruangan. Tapi kami sedang memetakan agar bisa masuk ruangan,'' kata Deden.

 

Deden menyebutkan, sejak Oktober 2015-27 Januari 2016, jumlah pasien penderita DBD yang dirawat di RSUD Indramayu mencapai 180 orang. Dari jumlah itu, korban meninggal dunia mencapai 21 orang.

Deden menambahkan, kasus DBD saat ini memang terus meningkat. Hal itu salah satunya dipicu oleh kondisi cuaca yang kerap berganti dari hujan ke panas.

Deden mengimbau masyarakat untuk membersihkan lingkungan dengan melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan gerakan 3M (mengubur, menutup, menguras). Cara tersebut efektif untuk mencegah penyebaran nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan DBD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement