REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Petugas Densus 88 bersama personel Polres Indramayu, Jawa Barat, menggeledah dua rumah terduga teroris AH dan WF di lokasi berbeda, Selasa (26/1). WF yang ditangkap pada 15 Januari lalu merupakan salah satu terduga teroris kelompok MH. Thamrin.
Anggota Densus anti teror Brimob Polda Jawa Barat mendatangi rumah mertua WF di Jalan Kapten Arya gang 35 Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Setiap sudut dan pekarangan diperiksa.
Dari hasil penggeledahan yang berlangsung selama dua jam itu, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya flashdisk, bendera ISIS, serta dokumen tentang jihad.
"Kalau di dalam hanya memeriksa seisi rumah, semua seluruh isi ruangan, mungkin ada yang diamankan juga buku-buku kurang tahu tuh apa, kami hanya pengawasan pemantauan saja," kata Lurah Karangmalang Chrisroni Eka yang ikut memantau penggeledahan tersebut di Indramayu.
Selain menggeledah rumah WF, tim yang sama juga menggeledah rumah terduga teroris AH di Desa Mekarjati Kecamatan Haurgelis, Indramayu. Dari rumah itu, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa kepingan CD, spanduk serta dokumen jihad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
