Selasa 26 Jan 2016 21:10 WIB

Batik Jateng Punya Keunikan Tersendiri

Batik dengan pewarna alami dari pohon bakau
Foto: nfitriah.blogspot.co.id
Batik dengan pewarna alami dari pohon bakau

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang menyampaikan batik dari Jawa Tengah memiliki keunikan tersendiri termasuk produksi dari Kota Semarang.

"Dengan keunikan ini diharapkan produk lokal khususnya Semarang mampu bersaing pada pelaksanaan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA)," kata Kepala Disperindag Kota Semarang Nurjanah pada pembukaan pameran batik, tenun, dan craft di Java Supermal Semarang, Selasa (26/1).

Menurut dia, keunikan produk lokal tersebut tidak hanya dapat ditemui di produk batik tetapi juga di beberapa produk lokal lain di antaranya tenun, craft, dan kuliner. "Oleh karena itu, pelaksanaan MEA ini menjadi peluang dan tantangan bagi kita semua. Pada dasarnya Pemerintah akan melakukan seluruh upaya agar Indonesia bisa menjadi pemenang MEA," katanya.

Untuk menjadi pemenang, pihaknya berharap para pengrajin terus meningkatkan kreativitas dan kualitas sehingga konsumen tidak akan menjadi bosan.

Selain itu, para pengrajin diharapkan aktif melakukan promosi baik secara nasional maupun internasional, baik promosi secara langsung maupun melalui "online" atau melalui jaringan internet.

"Sekarang ini semakin banyak masyarakat lokal maupun asing yang menggunakan media sosial untuk melakukan segala aktivitas. Kondisi seperti ini bisa dimanfaatkan oleh para pengrajin untuk mempromosikan produk mereka," katanya.

Di sisi lain, pihaknya juga berharap agar konsumen semakin mencintai produksi dalam negeri. Diharapkan pula, mereka tidak enggan untuk menggunakan produk buatan Indonesia. "Dengan mencintai dan menggunakan produk dalam negeri, industri lokal dapat terus hidup dan semakin kuat," katanya.

Oleh karena itu, diharapkan melalui pameran yang diikuti oleh 72 peserta dan diselenggarakan dari 26 Januari-1 Februari tersebut, produk dari Semarang dan beberapa kota di Jateng dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement