Selasa 26 Jan 2016 20:03 WIB

Menkes Ingatkan Masyarakat Waspada DBD

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Djibril Muhammad
Menkes Nila F Moeleok (tengah) didampingi Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi menaiki mobil usai menggelar pertemuan dengan pimpinan KPK di Gedung KPK Jakarta, Jumat (6/11).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menkes Nila F Moeleok (tengah) didampingi Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi menaiki mobil usai menggelar pertemuan dengan pimpinan KPK di Gedung KPK Jakarta, Jumat (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes), Nila F Moeloek, meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyakit demam berdarah (DBD). Mengingat saat ini terjadi pergantian musim kemarau ke musim hujan.

Di musim hujan saat ini akan banyak terdapat genangan air yang dapat menjadi sumber berkembangnya nyamuk penyebab demam berdarah.

"Kami dari Kemenkes sudah mengingatkan ke seluruh kepala dinkes di seluruh provinsi, kabupaten-kota untuk tetap berhati-hati pada pergantian musim ini. Waspada. Tapi memang masing-masing rumah kita berhati-hati," kata Nila di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (25/1).

Ia menjelaskan, genangan air bersih justru menjadi sarang berkembangnya nyamuk penyebab penyakit demam berdarah. Ia pun mengingatkan masyarakat agar memperhatikan adanya genangan air bersih di rumah sehingga tidak menjadi sarang jentik-jentik nyamuk.

Lebih lanjut, ia menyebut di tujuh daerah telah terjadi kejadian luar biasa. Namun, ia tak merincinya lebih lanjut daerah mana saja yang telah ditetapkan KLB. "Tujuh yang saya hafal. Tujuh lokasi yang KLB," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement