Selasa 26 Jan 2016 19:07 WIB

Enam Pasien DBD Bertambah di RSUD Bogor

Rep: C32/ Red: Winda Destiana Putri
Nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD.
Foto: dinsos.jakarta.go.id
Nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Semenjak Januari 2016 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bogor mengalami peningkatan jumlah pasien demam berdarah.

Direktur Utama (Dirut) RSUD BOGOR Dewi Basamala mengungkapkan terhitung hari ini (26/1) terjadi penambahan pasien DBD rawat inap.

"Iya hari ini meningkat, ada penambahan pasien DBD yang dirawat dari anak-anak, remaja, dan dewasa," kata Dewi kepada Republika, Selasa (26/1).

Ia menjelaskan penambahan tersebut sebanyak enam orang. Pasien tersebut Ega (18) dari Bojong Gede, Maryanah (20) dari Neglasari, Farel (8) dari Kemang, Hadi (30) dari Cemplang Baru, Teguh (19) dari Curug Mekar, dan Adang (54) dari Gunungbatu.

"Jadi yang dirawat di RSUD sekarang sebanyak 49 orang. Sampai sekarang alhamdulillah belum ada yang meninggal dunia lagi," tutur Dewi.

Diketahui, hingga kemarin (25/1) pasien DBD di Bogor yang sudah meninggal dunia sebanyak dua orang. Dewi mengungkapkan pasien berna Eti dari Kelurahan Cibogor meninggal pada Ahad (24/1).

Sementara itu Walikota Bogor Bima Arya menambahkan ada satu anak meninggal dunia karena DBD pada awal Januari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement