Selasa 26 Jan 2016 07:21 WIB

Guru di Sekolah Terpencil Jarang Masuk

Guru sedang mengajar/ilustrasi
Guru sedang mengajar/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Wisnu Hadi mengungkap selama enam bulan guru di SMP yang berada di desa terpencil, jarang menunaikan tugas mengajarnya. Kondisi ini ditemui di Kecamatan Malin Deman, guru jarang  masuk sekolah untuk memberikan pelajaran kepada siswanya.

"Guru di SMP Talang Baru, Kecamatan Malin Deman jarang masuk kelas memberikan mata pelajaran kepada siswanya. Kondisi ini sudah terjadi selama enam bulan terakhir," kata Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko Wisnu Hadi, Senin (26/1).

(Baca juga: Jokowi ke Dili Perkuat Hubungan RI-Timor Leste)

Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil inspeksi mendadak (Sidak) komisinya di sekolah-sekolah yang berada di desa terpencil di Kecamatan Malin Deman. Ia mengatakan, selama enam bulan pula siswa di sekolah tersebut jarang diberi mata pelajaran oleh gurunya.

Pihaknya mengaku sudah sering menyampaikan ke media massa dan dinas pendidikan dan kebudayaan tetapi tidak digubris. Ia mengatakan, kemungkinan dampak output atau keluaran bagi siswa di sekolah itu akan jelas berdampak terhadap hasil kelulusan siswa pada saat Ujian Nasional (UN).

Dia mengatakan, sementara kepala sekolahnya masih memegang mata pelajaran di sekolah itu tetapi jarang mengajar. "Seharusnya kalau dia sibuk suruh orang lain menggantikannya. Jangan sampai siswa menjadi korban tidak belajar," ujarnya.

Sedangkan alasan sebanyak sembilan guru di sekolah itu jarang masuk karena jarak tempuh tempat tinggal guru tersebut dengan sekolah tersebut cukup jauh. Mayoritas guru di sekolah itu, katanya, berdomisili di Kecamatan Ipuh. Sedangkan tempat mereka mengajar di sekolah Kecamatan Malin Deman.

"Seharusnya mereka tinggal dekat dengan sekolahnya. Bila perlu disiapkan rumah dinas agar guru dapat menetap di lokasi sekolah," ujarnya lagi.

Baca juga: Kelompok Garis Keras Indonesia Terima Dana dari Australia dan Suriah

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement