Senin 25 Jan 2016 22:10 WIB

JK: Menkumham Keluarkan Surat Khusus Golkar Sebelum MA

Rep: Agus Raharjo/ Red: Karta Raharja Ucu
Wapres Jusuf Kalla memberikan pidato politik saat menutup Rapimnas Partai Golkar di Jakarta, Senin (25/1)malam.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Wapres Jusuf Kalla memberikan pidato politik saat menutup Rapimnas Partai Golkar di Jakarta, Senin (25/1)malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjamin Menteri Hukum dan AHM, Yasonna Laoly akan mengeluarkan surat khusus Partai Golkar sebelum putusan Mahkamah Agung (MA). Hal itu disampaikan langsung JK dalam pidato penutupan rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (25/1).

"Beliau (Menkumham) akan keluarkan surat khusus sebelum putusan MA," ujar JK saat pidato penutupan Rapimnas Golkar.

Mantan ketua umum Golkar itu mengaku juga sudah memastikan kepada Menkumham, putusan melaksanakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Golkar sah. Dalam putusan rapimnas Golkar yang digelar selama tiga hari, salah satu keputusannya adalah menggelar munaslub.

Munaslub ini kemungkinan akan dilaksanakan sekitar Mei atau Juni. Sebab, Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie berpesan agar munaslub dilaksanakan sebelum bulan puasa. Hal itu untuk memberikan Golkar menyiapkan pertarungan di pilkada serentak tahun 2017 nanti.

JK menyatakan sangat setuju dengan hasil putusan rapimnas yang menyatakan akan menggelar Munaslub. Terlebih dengan saran Aburizal Bakrie untuk melaksanakan Munaslub sebelum Ramadhan. Sebab, Golkar butuh menyiapkan kader dan mesin partai untuk menghadapi pilkada. Jadi, pihaknya akan memastikan munaslub agar memiliki dasar hukum.

“Kalau tidak ada dasar hukumnya, kita bikinkan dasar hukumnya supaya sah,” tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement