REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menggandeng Persatuan Dokter Gigi Indonesia untuk merancang pembuatan Taman Gigi sebagai bagian realisasi program 1.000 taman.
"Taman tersebut akan menjadi fasilitas edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Anne Nurchandrani, Ahad (25/1).
Menurut dia, tema Taman Gigi diambil karena memiliki keunikan sekaligus objek perhatian bagi masyarakat untuk peduli pada kesehatan gigi.
"Target utama dari taman gigi ini adalah anak-anak yang harus tahu mengenai pentingnya kesehatan gigi dari semenjak dini," katanya.
Rencananya, lokasi taman tersebut berada di Taman Aster, RW014, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan. Nantinya di lokasi itu akan dibuat ikon berbentuk gigi, pernak-pernik kesehatan gigi, nama taman, serta fasilitas bermain anak.
"Persis seperti di Kota Bandung yang di sana terdapat Taman Lansia serta ada pesan untuk masyarakat yang mengunjunginya," katanya.
Pihaknya mengaku gagasan itu telah memperoleh respon positif dari Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan dapat segera diresmikan keberadaannya.
"Acara launching pada 2 Maret 2016 mendatang sekaligus untuk merayakan hari jadi Kota Bekasi pada 10 Maret 2016," katanya.
Sementara itu, program 1.000 taman yang digagas Pemkot Bekasi merupakan strategi dalam rangka mengejar ketertinggalan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah setempat. Hingga saat ini target 30 persen RTH sesuai dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang di Kota bekasi, baru tercapai 14 persen.