Senin 25 Jan 2016 00:12 WIB

Jenazah Putra Menteri Susi Dishalatkan di Masjid Besar Pangandaran

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ilham
Foto almarhum Panji Hilmansyah (31 tahun) putra Mentri Kelautan dan Perikanan di rumah duka di Jalan Merdeka, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Senin (18/1).
Foto: Republika/Fuji Eka Permana
Foto almarhum Panji Hilmansyah (31 tahun) putra Mentri Kelautan dan Perikanan di rumah duka di Jalan Merdeka, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Senin (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Jenazah putra Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Panji Hilmansyah tiba di Bandara Nusawiru, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran pada Ahad (24/1) sekitar pukul 22.30 WIB. Jenazah kemudian dibawa ke Masjid Besar Al Istiqomah Pangandaran yang tidak jauh dari rumah Menteri Susi.

Sekitar pukul 23.25 WIB, suara serine menggema menandakan kedatangan jenazah almarhum Panji. Masjid Besar Pangandaran sudah dikerumuni kerabat, keluarga, dan orang-orang yang mengenal almarhum. Mereka datang ke masjid untuk ikut mendoakan almarhum Panji. Suasana duka pun seketika menyelimuti suasana di Masjid Besar Pangandaran.

Saat jenazah tiba di halaman masjid, suara puji-pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa dilantunkan untuk menyambut kedatangan jenazah yang sudah ditunggu-tunggu sejak Senin (18/1). Kemudian jenazah dibawa masuk ke masjid untuk dishlatkan sebelum dikebumikan di pemakaman keluarga di wilayah Pangandaran.

Sementara, Menteri Susi tiba di Pangandaran lebih dulu. Ia tiba pada Ahad (24/1) pagi untuk menunggu kedatangan jenazah putra sulungnya yang akan dikebumikan di makam keluarga di daerah Pangandaran.

Panji meninggal di Naples, Florida, Amerika Serikat pada Senin (18/1) pada usia 31 tahun. Di sana Panji sedang sekolah penerbangan. Proses pemulangan jenazah almarhum ke Indonesia dari Amerika cukup lama. Hal ini membuat kerabat dan keluarga almarhum menanti-nanti kedatangan jenazah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement