Ahad 24 Jan 2016 16:27 WIB

Demam Berdarah Menyerang Warga Pesawaran

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Pengasapan cegah demam berdarah (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pengasapan cegah demam berdarah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Setelah Kabupaten Lampung Utara, kini penyakit demam berdarah dengue (DBD) menyerang warga di Kabupaten Pesawaran, Lampung. Tercatat sampai Ahad (24/1), penderita penyakit DBD mencapai 10 orang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesawaran, menyebutkan sebelumnya tercatat tiga orang menderita DBD yang dirawat di rumah sakit setempat. Pada Jumat pekan lalu, bertambah kembali tujuh orang positif menderita DBD.

DDB sebelumnya menyerang kampung di Penegahan, Gedongtaaan, Kutoarjo, Sukabanjar, Roworejo dalam Kecataman Negeri Katon. Diskes setempat belum menyatakan DBD di daerahnya sebagai kejadian luar biasa.

Kepala Seksi Pencegahan, Pengendalian, dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Diskes Pesawaran, Abdul Razak mengatakan, penderita DBD sudah bertambah tujuh orang lagi dalam sepekan. “Sudah bertambah tujuh orang, jadi tercatat 10 orang warga,” katanya. 

Tiga orang yang positif menderita DBD pekan lalu, Ryan (27) dan Lilis Sundari (28) dari Desa Penengahan, Gedongtataan, serta Miko Aziz (12), warga Kutoarjo. Sedangkan Jumat lalu bertambah tujuh lagi berasal dari dua desa, yakni Desa Sukabanjar, Gedongtataan dan Roworejo, Negeri Katon, Pesawaran.

Para penderita DBD masih dalam perawatan tim medis di dua rumah sakit di Kabupaten Pringsewu, yaitu RS Mitra Husada lima orang dan RS Surya Asih dua orang. Dari tujuh tambahan penderita DBD, juga termasuk ada pegawai Diskes sendiri.

Diskes telah melakukan investigasi ke dua desa yang ada warga positif terserang penyakit DBD. Selain itu, melakukan penyuluhan, pengasapan di desa yang dinilai endemi DBD. Hasil investigasi, ternyata sumber nyamuk penyebab DBD diduga dari potongan bambu yang ditancap warga di depan rumah warga. 

Di bambu yang ditancap warga di depan rumah, terdapat genangan air dan menjadi tempat berkembang jentik nyamuk DBD. Warga diimbau menjaga kesehatan lingkungan, dengan menghilangkan genangan air di sekitar rumah. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement