Sabtu 23 Jan 2016 08:58 WIB

Ceking, Terduga Teroris Berasal dari Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Teguh Firmansyah
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan paparan saat rilis barang bukti teroris ledakan bomThamrin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/1).Republika/Wihdan Hidayat
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan paparan saat rilis barang bukti teroris ledakan bomThamrin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/1).Republika/Wihdan Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Satu orang terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri berasal dari Kabupaten Sukabumi. Informasi ini berasal dari surat pemberitahuan dari Mabes Polri kepada keluarga terduga teroris pada Jumat (23/1).

Terduga teroris tersebut adalah Siadih Fitriana (28 tahun) warga Kampung Ciutara RT 17 RW 07 Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Di dalam surat tersebut Siadih yang mempunyai nama lain seperti Adi alias Ceking ini diduga terlibat dalam jaringan teroris yang akan melakukan gangguan terhadap objek vital di kota besar.

Siadih ditangkap polisi di sekitar Depok pada Jumat (15/1) lalu.‘’ Keluarga terkejut ketika mendapatkan surat pemberitahuan dari polisi,’’ ujar Adik Kandung Siadih Neti Kusmawati (24).

Pasalnya, selama ini saudaranya tersebut mempunyai perilaku yang baik. Diterangkan Neti, kakaknya tersebut memang tidak banyak bicara atau pendiam. Saat berada di rumah ia aktif dalam kegiatan keagamaan seperti remaja masjid.

Menurut Neti, saudaranya tersebut terakhir bekerja sebagai office boy di daerah Bogor. Namun, dalam beberapa bulan terakhir keluarga kehilangan kontak dengan Siadih. Kakak Kandung Siadih Totok Kusmanto (36) menambahkan, keluarga hanya bisa pasrah menerima informasi penangkapan Siadih.

‘’Keluarga kaget karena tidak menduga dia terlibat jaringan teroris,’’ ujar dia. Terlebih kata Totok, selama di rumah adiknya tersebut tidak pernah membaca buku yang berbau terorisme. Rencananya, keluarga akan segera melihat kondisi Siadih yang ditahan di Mabes Polri Jakarta.

Baca juga, Ini Identitas 7 Jenazah Korban Bom Sarinah.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement