Sabtu 23 Jan 2016 01:22 WIB

Yohana Yembise Minta Masyarakat Waspada Gerakan Radikal

Rep: c33/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak, Yohana Susana Yembise.
Foto: Antara
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak, Yohana Susana Yembise.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengingatkan supaya masyarakat meningkatkan kewaspadaan pada gerakan-gerakan radikal. Yohana mengakui beberapa pekan terakhir masyarakat dikagetkan oleh meningkatnya laporan masyarakat kepada pihak kepolisian akibat kehilangan anggota keluarganya. 

Kejadian ini ternyata bersamaan tentang munculnya gerakan radikal yang terbilang cukup meresahkan masyarakat. "Saya lebih melihat dari sisi pengaruh yang disebarluaskan kepada masyarakat, di mana banyak perempuan dan anak menjadi salah satu sasaran atau target, sehingga mereka pun menjadi korban dari gerakan (radikal) ini," katanya belum lama ini.

Ia memahami jika perempuan dan anak tidak luput menjadi salah satu kelompok yang menjadi sasaran dari munculnya gerakan radikal ini. Sehingga ia meminta masyarakat, khususnya perempuan lebih waspada terhadap organisasi yang belum dikenal.

"Kepada para orangtua agar lebih ketat dalam melakukan pengawasan dan komunikasi yang baik kepada anak-anaknya agar terhindar dari pengaruh sebaran paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila," ujarnya.

Ia pun meminta masyarakat untuk berperan aktif  apabila menemukan indikasi-indikasi masuknya paham-paham baru yang dibungkus dengan berbagai modus yang berkedok dana-dana sosial untuk kepentingan masyarakat. Ia menyarankan perlunya upaya untuk melakukan pendampingan, pemulihan, dan rehabilitasi bagi perempuan dan anak yang terlanjur menjadi korban. "Jangan ada stigmatisasi dan pengucilan kepada korban," jelasnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement