Jumat 22 Jan 2016 17:27 WIB
Apel Besar Pelatda PON 2016

Aher: Jabar Mutlak Harus Kahiji

Rep: arie lukihardianti/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Gubernur Jabar H. Ahmad Heryawan dan Ibu Netty Prasetyani Heryawan menyempatkan berfoto bersama tim Pelatda PON XIX Jabar cabang olahraga Ski Air pada apel besar Pelatda PON XIX di Lapangan Pajajaran, Bandung (22/1). Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jabar H. Ahmad Heryawan dan Ibu Netty Prasetyani Heryawan menyempatkan berfoto bersama tim Pelatda PON XIX Jabar cabang olahraga Ski Air pada apel besar Pelatda PON XIX di Lapangan Pajajaran, Bandung (22/1). Foto: Edi Yusuf/Republika

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Ribuan atlet dan pelatih kontingen Jabar mengikuti apel besar Pelatda PON XIX dan Peparnas XV 2016 di Lapangan Pajajaran, Jumat (22/1). Dalam acara tersebut, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengobarkan semangat kemenangan. "Siapa kita? Jawa Barat. Jabar, mutlak kahiji," ujar Heryawan yang akrab disapa Aher.

Aher dan para atlet terus mendengungkan semangat demi meraih kejayaan melalui Catur Sukses yang telah dicanangkan oleh Provinsi Jawa Barat dalam gelaran PON dan Peparnas 2016. Yakni, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, sukses ekonomi, termasuk sukses prestasi, yaitu menjadi juara umum PON dan Peparnas 2016. "Pada saat sukses prestasi, Jabar harus menjadi juara umum, 'Jabar Kahiji'," kata Aher yang disambut sekitar 1.467 atlet serta pelatih dan mekanik yang tergabung dalam Pelatda PON XIX Jabar.

Untuk PON 2016 ini, kata dia, melalui APBD 2016, Jabar telah menggelontorkan anggaran hingga Rp 2 triliun. Dari nilai tersebut, sebesar Rp 341 miliar di antaranya untuk KONI Jawa Barat dalam rangka meraih prestasi 'Jabar Kahiji'. "Kalau anggaran untuk PON, saya tidak ada tawar-menawar. Termasuk anggaran untuk KONI," ujar Aher menegaskan.

Agar menghadirkan prestasi terbaik, dianggarkan Rp 341 miliar. Aher berharap, anggaran tersebut didistribusikan dengan baik, termasuk untuk para atlet. "Penuhi semua hak para atlet, kalau ada hak yang belum terpenuhi, bilang," katanya.

Dikatakan Aher, anggaran untuk KONI Jabar sebesar itu sebenarnya bisa digunakan untuk membangun satu stadion. Namun, ia alokasikan untuk KONI agar semua kebutuhan operasional untuk para atlet dan pelatih kontingen Jabar bisa dinaikkan. Yakni, anggaran seperti untuk uang saku, vitamin dan suplemen, makan dan minum, transportasi, pelatihan di luar negeri, termasuk bonus semuanya akan dinaikkan.

Sementara, menurut Ketua Umum KONI Jawa Barat Ahmad Saefudin dalam laporannya, dari 1.467 atlet Jawa Barat yang akan berlaga di PON 2016, 1.300 atlet di antaranya hadir pada apel ini. Sementara, 11 atlet sedang pelatihan di luar negeri dan 156 atlet lainnya sedang pelatnas.

Ahmad Saefudin mengatakan, tujuan diadakannya apel besar ini, yaitu untuk mengecek kesiapan internal atau fisik para atlet. Kedua,  untuk bercengkerama yang lebih dalam dengan para atlet. ''Ketiga, ingin menunjukkan contoh atau bentuk pelatihan dari para atlet," kata Ahmad.

Pada kesempatan tersebut, digelar pula atraksi dari para atlet tarung derajat, pencak silat, dan panjat tebing.

Selain Gubernur dan Ketua KONI Jabar, hadir pula pada apel besar ini istri Gubernur Jawa Barat Netty Parsetiyani, istri Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Perwosi Jabar Giselawati Mizwar, Wakil Ketua DPRD Jabar, perwakilan pihak TNI dan Polda Jawa Barat, para pengurus cabang olahraga di Jabar, serta para pelatih Pelatda Jabar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement