Jumat 22 Jan 2016 16:09 WIB

Penumpang Kapal Motor Tewas, Diduga Tertembak Petugas Patroli

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGBALAI, SUMUT -- Seorang penumpang kapal motor diduga tewas tertembak petugas patroli gabungan Bea dan Cukai (BC) dan TNI-AL di Kuala Bagan Asahan, Sumatera Utara, Jumat. Korban diketahui bernama Eka Aidil Syahputra (38 tahun), warga jalan Patimura, Kota Tanjungbalai.

Informasi di lapangan menyebutkan, korban diduga merupakan salah satu dari puluhan massa yang ikut kelaut untuk melansir ballpres (pakaian bekas) selundupan dari luar negeri.

"Saat berlayar diperairan Selat Malaka menuju Kuala Bagan, kami diberondong petugas gabungan diduga BC dan TMI-AL. Kejadiannya sekitar pukukul 06.30 Wib," kata seorang sumber Am, saat ditemui di RSU Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai.

Sumber itu menyebutkan, sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, puluhan massa (laki-laki dan perempuan) menumpangi kapal motor bermuatan ballpres yang akan dibawa masuk ke Tanjungbalai.

Ketika berada ditengah laut, tim patroli gabungan itu menghampiri dan melepas tembakan ke arah kapal yang ditumpangi massa tersebut.

"Akibatnya beberapa orang terluka, bahkan insiden itu menimbulkan korban jiwa diduga terkena peluru petugas," ujarnya.

(baca: 7 Aktor Ini Tewas Tragis Saat Produksi Film)

Petugas medis RSU Tengku Mansyur Ilham mengatakan, korban mengalami luka menganga dibagian rahang kiri dan sudah membiru. "Penyebab luka itu belum diketahui. Untuk memastikan mayat korban harus diautopsi," katanya.

Selain korban tewas, masih ada dua korban lagi yang menjalani perawatan intensif. Korban dirawat yakni Fatma (34 thn) dan Darma (39 thn), keduanya merupakan warga Jalan FL Tobing Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai.

Kepala Seksi Intelijen Pangkalan Angkatan Laut Tanjungbalai-Asahan Catur membenarkan adanya insiden tersebut. Namun, ia mengaku belum bisa memberikan keterangan resmi.

"Kronologis kejadian belum diketahui pasti. Nanti kami informasikan lebih lanjut, karena itu gawenya pimpinan," katanya,

Sejauh ini belum ada pihak yang bisa memberikan keterangan resmi. Kepala Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung Fuad Reza juga tidak dapat dikonfirmasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement