REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Jajaran Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menangkap tiga pelaku begal sadis yang meresahkan masyarakat wilayah kecamatan setempat.
"Ketiganya (begal) sudah kami amankan tadi malam (Rabu, 20/1) sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung kami bawa ke Markas Polsek," kata Kepala Polsek (Kapolsek) Bambanglipuro AKP Yayan Dewayanto di Bantul, Kamis.
Tiga pelaku tersebut masing-masing Har (23) warga Soropaten, Desa Tirtomulyo, Kecamatan Kretek, kemudian Ryan (22) warga Grogol, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, dan Gin (22) warga Plebengan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro.
Yayan mengatakan pertama kali petugas Reskrim Polsek Bambanglipuro menangkap tersangka Har di wilayah Desa Purwosari, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, yang berbatasan dengan Bantul.
Dari hasil penangkapan tersangka itu, polisi melakukan pengembangan dan selanjutnya menangkap dua rekan tersangka. Mereka dibekuk di rumah temannya wilayah Tangkilan, Desa Sumbermulyo, Bantul.
Ia mengatakan, selain menangkap tiga tersangka, petugas juga mengamankan tujuh unit sepeda motor, lima di antaranya merupakan hasil rampasan, petugas juga mengamankan dua bilah pisau dan satu telepon genggam.
"Dalam aksinya pelaku tergolong cukup sadis karena selalu mengancam korbannya dengan pisau, kalau korban melawan maka si pelaku ini tidak segan-segan akan melukai," kata AKP Yayan.
Sementara itu, menurutnya pengungkapan kasus yang meresahkan masyarakat ini berawal dari laporan korban Dede Fendika Gusti Putra (22)yang sepeda motornya dirampas di wilayah Bambon, Desa Sidomulyo, Bantul Kamis (14/1) lalu.
Karena sepeda motor korban dirampas, pemuda asal Tegal Layang, Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak, Bantul, ini melaporkan ke polisi yang bertugas di wilayah hukum tempat kejadian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika