Kamis 21 Jan 2016 19:32 WIB

Imigran Afghanistan Banyak Berdiam di Sulsel

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ani Nursalikah
Imigran Afghanistan (ilustrasi)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Imigran Afghanistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Hari demi hari, jumlah imigran ilegal yang mengungsi dan mencari suaka di Indonesia terus bertambah. Salah satu daerah yang menjadi tempat singgah adalah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Berdasarkan data terakhir yang dimiliki Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham ) Sulsel sudah ada 2.095 imigran yang berdiam di tanah Sulawesi Selatan. Jumlah ini meningkat 100 orang lebih dari Oktober di 2015.

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel Ramli HS mengatakan, Sulsel memang menjadi destinasi yang banyak dicari imigran. Selain faktor daerah yang terus berkembang sehingga diminati imigran, jalur laut Sulawesi juga kerap membuat banyak kapal imigran melewati daerah ini.

Para pencari suaka tersebut kemudian ditampung di beberapa tempat dan sebagian besar berada di Makassar. Tempat penampungan ini mulai dari rumah detensi imigrasi Bolangi di Kabupaten Gowa, tempat penampungan imigrasi sementara dan beberapa rumah yang dikontrak untuk menampung pengungsi.

Dengan semakin banyaknya imigran gelap yang berada di Sulsel, Kanwil Kemenkumham Sulsel terus melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap imigran yang masuk, dibantu oleh berbagai instansi terkait. Dengan membantuk tim bernama join community monitoring (JMC) yang terdiri atas unsur pemerintah daerah, dinas kesehatan, dinas sosial, kantor agama, kepolisian dan TNI, Kanwil Kemenkumham berharap imigran yang berada di Sulsel bisa tertangani dengan baik.

"Kita terus lakukan pengendalian dan pembinaan kepada mereka agar mereka bisa melakukan banyak pekerjaan jika mendapatkan kesempatan bekerja," ujar Ramli, Kamis (21/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement