REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo berjanji akan merampungkan proses pembangunan Mandalika, Nusa Tenggara Barat, yang pada 2015 ditetapkan sebagai salah satu dari sepuluh tujuan wisata baru di Indonesia.
Hal tersebut dinyatakan Joko Widodo (Jokowi) pada pertemuan antara presiden dengan komponen pendukung, termasuk Wakil Gubernur NTB Muhammad Alie, serta Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di Istana Negara Jakarta, Rabu (20/1).
"(Pembangunan Mandalika) pasti akan dirampungkan. Sudah dua kali dikunjungi Presiden dan Wakil Presiden, pasti rampung," ujar Jokowi.
Mandalika yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat cukup istimewa. Pada Juni 2014 pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan pada 2015, pemerintahan Joko Widodo menetapkannya sebagai satu dari sepuluh tujuan wisata baru.
Mandalika diharapkan memberikan sumbangan signifikan terhadap target kunjungan wisatawan asing sebesar 20 juta pada 2019 yang dicanangkan pemerintah.KEK Mandalika memiliki luas 1.035,67 hektare dan terletak di wilayah Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
HPN yang merupakan perhelatan terbesar insan pers nasional akan digelar di Lombok pada 7 - 9 Februari. Puncak acara akan diselenggarakan di Pantai Mandalika, tepat di lahan yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan Politeknik Pariwisata NTB.
Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri kegiatan ini, selain untuk memberikan sambutan dan beramah tamah dengan masyarakat pers Indonesia, juga untuk meresmikan sejumlah proyek pembangunan di NTB, termasuk di dalamnya pabrik gula dan bendungan.
Menurut presiden, puncak acara HPN 2016 di Mandalika sudah tepat. Oleh karena itu ia berjanji akan datang, dan telah menyiapkan waktu khusus untuk memenuhi undangan Panitia HPN 2016.