REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Sebanyak 22 duta besar dan calon duta besar Republik Indonesia akan mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pimpinan rombongan calon duta besar (dubes) Wahid Supriyadi di Gunung Kidul, Rabu (20/1), mengatakan seluruh tim yang mengikuti kegiatan ini kagum dengan keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Gunung Kidul, dan akan membantu mempromosikan ke negara-negara sahabat.
"Potensi pariwisata di Kabupaten Gunung Kidul luar biasa dan berkembang paling pesat. Tidak hanya se-DIY namun perkembangan paling pesat se-Indonesia saya kira," kata Wahid dalam kunjungannya di Gunung Api Nglanggeran.
Ia mengatakan masing-masing kedutaan besar nantinya memiliki agenda promosi pariwsata dan potensi yang dimiliki daerah di Indonesia.
"Gunung Kidul harus punya potensi yang bisa ditawarkan, misalnya ada potensi pariwisata besar dengan berbagai destinasi yang lengkap dan detail," katanya.
Wahid mengatakan seharusnya Gunung Kidul mau terbuka dalam investasi hotel, utamanya hotel berbintang. Hal ini untuk menginap tamu mancanegara dan kegiatan yang bersifat internasional. "Kemudian juga infrastrukur yang harus dibenahi, kami sudah sampaikan ke gubernur juga," katanya.
Calon Duta Besar untuk Thailand Ahmad Rusdi mengatakan wisata di DIY menyimpan potensi yang sangat besar untuk dikembangkan dan menjadi tren wisata dunia. "Jelas ini sangat bagus terutama di sini (embung Nglanggeran) alamnya masih sangat asri," katanya.
Dia mengatakan saat ini wisata harus mengedepankan keasrian serta keramahan warga lokal. "Nanti akan kami promosikan saat kami sudah menjabat menjadi dubes. Jelas ini suatu hal yang membanggakan di tengah pembangunan nasional yang tengah digencarkan, di wilayah selatan DIY terdapat wisata yang masih sangat asri," ucapnya.