Rabu 20 Jan 2016 19:47 WIB

84 Persen Siswa Alami Bullying

Bullying (ilustrasi)
Foto: www.chicago-bureau.org
Bullying (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyebutkan fakta mengejutkan bahwa sebanyak 84 persen siswa mengalami kekerasan atau bullying.

"Faktanya data menunjukkan 84 persen siswa mengalami kekerasan. Sebanyak 75 persen siswa mengakui melakukan kekerasan di sekolah," kata Anies Baswedan setelah rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan topik pencegahan kekerasan dan penindasan terhadap anak di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (20/1).

Ia mengatakan, selama ini tidak ada intervensi khusus pada lingkungan sekolah terkait bullying terhadap anak di lingkungan sekolah. Padahal Peraturan Mendikbud Nomor 82 tahun 2015 memuat sejumlah komponen terkait penanggulangan, sanksi, dan pencegahan tindakan perundungan terhadap anak.

"Bila tak dilakukan langkah extraordinary ini enggak pernah selesai. Ke depan kita akan menyusun, bahwa mulai sekarang berjalan, sekolah wajib melaporkan setiap kejadian kekerasan kepada orang tua, dinas pendidikan, dan bila persoalan kekerasan berat bisa ke aparat penegak hukum," kata Anies.

Anies menambahkan, pemda juga diharuskan untuk membentuk tim yang bersifat sementara atau ad hoc bagi penanggulangan kekerasan yang melibatkan tokoh masyarakat, penggiat pendidikan, psikolog, dan orang tua.

Ke depan, Anies berjanji akan ada pembinaan atas hal itu sehingga sekolah harus mampu menjamin hak anak atas pendidikan maka anak tidak boleh diberhentikan tapi dibina.

"Mulai sekarang kita punya aturan, anak didik dapat teguran sanksi jika melakukan kekerasan. Guru, tenaga pendidikan kalau terbukti atau lalai dan melakukan pembiaran akan mendapat sanksi," katanya.

Sebagai tindakan pencegahan, sekolah-sekolah diminta untuk memasang papan informasi mengenai sekolah aman yang memuat nomor telepon sekolah, nomor telepon kepala dinas, nomor telepon kepolisian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan website yakni sekolahaman.kemendikbud.org.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement