Rabu 20 Jan 2016 16:44 WIB

Delapan Korban Luka Pajero Vs Bus Masih Dirawat

Rep: Djoko Suceno/ Red: Karta Raharja Ucu
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Indramayu -- Delapan korban luka-luka dalam kecelakaan mobil Mitsubishi Pajero dengan Bus Haryanto di Tol Cipali KM 135,850, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (20/1), dilarikan di dua rumah sakit. Enam korban luka merupakan penumpang bus Haryanto sedangkan dua korban merupakan penumpang Pajero.

"Korban penumpang bus dirawat di RS Mitra Plumbon, sedangkan dua korban penumpang Pajero dirawat di RS Mekar Arum Subang," kata Kanit Laka Polres Indramayu, Ipda Heriyanto kepada para wartawan, Rabu (20/1).

Tabrakan antara mobil Mitsubishi Pajero dengan Bus Haryanto di Tol Cipali KM 135,850, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tidak hanya menyebabkan dua korban meninggal dunia. Kedua korban meninggal dunia yaitu Sabari (27 tahun) kernet Bus Haryanto warga Dusun Brayung, Kelurahan Mejoko, Kecamatan/Kabupaten Kudus, dan Sarsito (50), sopir Pajero warga Tangerang.

Kecelakaan antara dua kendaraan dari arah berlawanan terjadi di jalan Tol Cipali KM 135,850 Selasa (19/1) sekitar pukul 19.00 WIB. Dalam kecelakaan yang melibatkan mobil Mitsubishi Pajero dengan Bus Haryanto Nopol B 7022 VCA tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka.

"Kecelakaan ini terjadi antara dua kendaraan dari arah berlawanan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pujo kepada para wartawan, Rabu (20/1).

Menurut Pujo, kecelakaan tersebut terjadi saat mobil Pajero dari arah Cirebon menuju Jakarta melaju dalam kecepatan tinggi. Diduga karena mengantuk, sang sopir tak bisa mengendalikan kendarannya, sehingga oleng dan masuk ke jalur yang berlawanan.

Dari arah Jakarta menuju Cirebon (sebaliknya) muncul Bus Haryanto yang melaju dalam kecepatan tinggi pula. Tabrakan antara kedua mobil tersebut pun tak bisa dihindari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement