Dalam Sepakan 16 Warga Lampung Utara Terjangkit DBD

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Penyakit demam berdarah dengue mulai mengintai warga, tak terkecuali di Kabupaten Lampung Utara. Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, mendata sebanyak 16 orang pasien yang terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD), dalam sepekan terakhir.

Atas kondisi itu pula, Diskes melakukan pengasapan (fogging) di daerah endemi DBD, Selasa (19/1). Diskes mencatat, ada enam kecamatan yang endemik penyakit DBD. Keenam kecamatan tersebut;Kecamatan Kotabumi, Kotabumi Selatan, Kotabumi Utara, Bukit Kemuning, Abung Selatan, dan Bunga Mayang.

“Saat ini sedang digelar fogging. Fogging di tempat wabah atau endemi," kata Kepala Diseks Lampura, Prasetyo Heri Hernawan.

Mengantisipasi penyebaran DBD, Diskes Lampura melakukan program pengasapan. Pengasapan digelar di Kelurahan Kotabumi Tengah Kecamatan Kotabumi.

Menurut dia, pihak Puskesmas dan Diskes Lampura merespon keluhan salah satu wilayah yang dimungkinkan terjadinya wabah DBD. Ia menyatakan pengasapan tersebut tidak semata memberantas nyamuk, akan tetapi hanya membunuh nyamuk dewasa.

Kepala Seksi (Kasie) Penanggulangan Penyakit Diskes Lampura, M Yusuf, mengatakan, dalam musim penghujan bulan ini sudah terdata dari pihak rumah sakit dan puskesmas setempat, sudah ada 16 pasien terkena DBD. "16 pasien tersebut sudah sembuh," katanya.

Tahun lalu, Diskes tersebut mencata warga terkena DBD sebanyak 206 pasien dan dua orang meninggal. Ia berharap tahun ini menurun dari sebelumnya.