Selasa 19 Jan 2016 21:52 WIB

Ahok Sebut Proyek LRT tak Dihentikan

Rep: C33/ Red: Nur Aini
 Pekerja berada di proyek LRT (Light Rail Transit) di Kawasan Taman Mini, Jakarta Timur, Kamis (1/10).   (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pekerja berada di proyek LRT (Light Rail Transit) di Kawasan Taman Mini, Jakarta Timur, Kamis (1/10). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama menyatakan tidak menghentikan proyek pembangunan Light Rapid Transporation (LRT). Ia menyebutkan hanya sedang menunggu trase kereta cepat Jakarta-Bandung.

 

Basuki atau biasa disapa Ahok mengatakan jika trase kereta cepat sudah jelas, maka pembangunan LRT bisa dilakukan. Ahok mengatakan nantinya LRT bisa diintegrasikan dengan MRT. Namun ia mencontohkan LRT Rute Kelapa Gading-Pegangsaan-Kebayoran Lama memang menembus stasiun MRT. Ia khawatir dalam rute tersebut, pembangunan bisa terganggu.

 

“Kalau terlambat, kita ngalah aja trase digambar ulang berarti nanti sampe di Pulomas aja, tapi kan pendek. Daripada ke Pulomas, saya bilang terusin aja ke arah yang Islamic Centre-Marunda. Tapi kan tingkat penduduk yang mampu naik kan kecil. Dia mesti sampe ke kebayoran kan, kita pengen liat motong MRT-nya bagaimana nih? kalau dia pasang tiang dulu, nanti orang mau gali gimana?,” kata Ahok di Balaikota Jakarta, Selasa (19/1).

 

Ahok menjelaskan pengunduran pembangunan LRT paling lambat bulan Juli. Selain itu, ia mengatakan LRT diperkirakan akan sampai Kampung Bandan saja supaya tidak bentrok dengan kereta Bandara.

 

“Kita harapkan paling lambat Juli. Nah sama kaya kita mau terusin ke Bandara ternyata ada kereta cepat bandara-Kampung Bandan nah berarti LRT kita mentok sampai Kampung Bandan saja,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement