REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ancaman terorisme di Indonesia kini bukan lagi sekadar isapan jempol belaka. Tetapi sudah menjadi ancaman nyata bagi kehidupan bangsa. Oleh karena itu, Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Badrodi Haiti mengatakan, instansinya akan terus berupaya memerangi segala bentuk aksi teror yang mengancam keamanan di negara ini.
Meski berbagai aksi teror yang pernah terjadi di Indonesia kerap diasosiasikan dengan penganut agama tertentu (Islam, Red), Badrodin menegaskan polisi akan bekerja secara profesional dan hati-hati dalam memilah isu sensitif tersebut.
"Ketika kami memerangi kelompok ISIS, yang kami perangi itu bukan agama mereka, melainkan potensi teror dan tindak kekerasan yang mereka munculkan," ujar Badrodin saat ditemui di Jakarta, Selasa (19/1).
Badrodin mengingatkan, ancaman teror kini tidak lagi bisa dipandang sebelah mata. Untuk itu, masyarakat Indonesia harus menyadari akan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kelompok-kelompok yang cenderung menggunakan kekerasan dalam meraih tujuannya.