Selasa 19 Jan 2016 16:03 WIB

TNI Ikut Antisipasi Aksi Terorisme

Rep: Lintar Satria/ Red: Andi Nur Aminah
Anggota TNI berjaga di lokasi terjadinya bom dan baku tembak di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Anggota TNI berjaga di lokasi terjadinya bom dan baku tembak di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Antisipasi terorisme tidak hanya dilakukan oleh Kepolisian. Pengamanan sebagai bentuk antisipasi aksi terorisme terus dilakukan seperti TNI yang ikut terus melakukan pengamanan terorisme. Hal ini dilakukan setelah adanya aksi teror di Jakarta beberapa waktu yang lalu. "Masyarakat juga jangan pernah takut dengan teroris," kata Danrem 083 Baladhika Jaya, Kol Inf Fajar Setiawan, Selasa (19/1).

Ia mengatakan, TNI tidak akan berkompromi dengan segala bentuk gerakan teror yang menentang pemerintah dan mengancam keutuhan NKRI.  Pengamanan yang dilakukan instansinya meliputi tiga kabupaten dan sembilan kota di Jawa Timur termasuk Malang Raya. 

"Kami bekerja sama dengan stake holder di masing-masing daerah untuk melakukan pengamanan," tambahnya.

Ia mengatakan sampai saat ini belum ada wilayah yang rawan aksi teror. Ia menuturkan jika sejauh ini wilayahnya masih aman. Namun hal tersebut tidak harus membuat terlena, karena itu kewaspadaan harus selalu dilakukan, "Situasi aman tidak membuat kami terlena, kewaspadaan tetap harus dilakukan," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement