Selasa 19 Jan 2016 15:47 WIB

Ahok Canangkan Program Sekolah Aman di Jakarta

Rep: C33/ Red: Karta Raharja Ucu
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama meresmikan rintisan program sekolah aman berencana di Ibu Kota. Tujuan dari program tersebut agar anak yang bersekolah bisa memahami penanggulangan bencana.

Gubernur yang akrab disapa Ahok itu mengaku ingin menumbuhkan jiwa sadar bencana saat masih anak-anak. Sehingga ketika sudah dewasa nanti, diharapkan masyarakat tidak panik dan mengedepankan prinsip-prinsip keamaman diri saat bencana terjadi.

"Kita ingin membangun budaya sadar bencana sejak dini. Salah satunya dengan memperkenalkan pengetahuan pengelolaan risiko bencana kepada pelajar di sekolah," katanya kepada Republika.co.id, Selasa (19/1).

Ahok optimistis sekolah di Jakarta mampu menerapkan program sekolah aman. Ia menjelaskan program itu terdiri dari keamanan tiga aspek yaitu sarana dan prasarana sekolah, manajemen penanggulangan bencana di sekolah dan pendidikan pengurangan resiko bencana.

"Di Jakarta terdapat lebih dari 5.000 sekolah, baik itu sekolah negeri, swasta maupun madrasah. Kita ingin semua sekolah aman. Tak hanya fisik dan bangunan, tapi juga punya kapasitas dalam pengelolaan risiko bencana, baik di kalangan guru dan pelajar," jelasnya.

Diketahui, program tersebut mulai diinisiasikan sejak dua tahun lalu. Ada sekitar 62 sekolah di Jakarta yang mulai menerapkan program sekolah aman. Program itu sendiri merupakan hasil kerja sama BPBD, Dinas Pendidikan, Kanwil Kementerian Agama dan sejumlah LSM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement