Selasa 19 Jan 2016 03:00 WIB

Daftar Orang Hilang di DIY Bertambah

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Winda Destiana Putri
Orang hilang - ilustrasi
Orang hilang - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Usai ditemukannya dr Rica Tri Handayani dan anaknya, Polda DIY terus menerima laporan orang hilang. Bahkan laporan tersebut bertambah cukup banyak.

"Sampai hari ini kami menerima laporan, ada 78 orang hilang," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti, Senin (18/1). Latar belakang kasus kehilangan tersebut bermacam-macam. Mulai dari masalah keluarga, keuangan, sampai dugaan terkait Gafatar.

Dugaan keterkaitan kasus ini dengan Gafatar muncul karena beberapa orang hilang ini dilaporkan pernah bergabung dengan organisasi terlarang tersebut.

Bahkan ada yang sempat berpamitan akan pergi ke Kalimantan. Meski begitu, Polda DIY belum bisa mebgambil kesimpulan adanya keterkaitan kasus orang hilang dengan Gafatar.

"Apakah terkait dengan Gafatar atau tidak kami belum tahu. Yang jelas kami pasti mencari dan membantu pelapor untuk menemukan anggota keluarganya," tutur Anny. Ia menyampaikan, dari seluruh laporan tersebut, ada seorang pria yang sudah ditemukan, yaitu Faza Anangga Novansyah (26).

Anny mengemukakan, Faza ditemukan di Ketapang. Sebelumnya keluarga melaporkan Faza tidak bisa dihubungi keluarga sejak 11 Desember 2015. Ia sempat berpamitan akan mencari pekerjaan di Samarinda. Namun polisi belum bisa memastikan motif kepergian Faza yang sebenarnya.

"Polda DIY dan keluarga menjemput ke sana. Belum sampai ke sana (gabung Gafatar atau tidak)," tutur Anny. Atas semakin bertambahnya jumlah orang hilang, Anny mengimbau kepada seluruh pihak agar meningkatkan kehati-hatian. Ia pun meminta agar masyarakat tanggap melapor ke polisi jika mengetahui keberadaan orang hilang.

"Tolong kalau ada yang mengetahui orang hilang segera melapor ke polisi. Agar kasus orang hiang ini tidak menyebar," ujar Anny.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement