Senin 18 Jan 2016 13:22 WIB

Ini Cerita Pemilik Saat Pelaku Bom Sarinah Datangi Kontrakannya di Bogor

Rep: c32/ Red: Damanhuri Zuhri
Petugas sedang melakukan penyerangan terhadap dugaan pelaku saat terjadinya ledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta,Kamis (14/1).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas sedang melakukan penyerangan terhadap dugaan pelaku saat terjadinya ledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta,Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Salah satu pelaku teror bom di Sarinah, Kamis (14/1), Afif atau Sun diduga menyewa kontrakan di wilayah Bogor sejak Senin (11/1).

Saat menyewa kontrakan yang berlokasi di Kampung Sukamanah RT 04/02 Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari tidak ada identitas yang diketahui oleh penjaga kontrakan.

"Senin itu saya yang terima orang laki-laki yang ingin menyewa kontrakan," ungkap penjaga kontrakan, Nano, Senin (18/1).

Nano yang letak rumahnya di belakang kontrakan tersebut juga heran karena proses penyewaan itu sangat cepat. Bahkan, Nano hingga sekarang tak mampu mengingat laki-laki tersebut, Afif pelaku teror atau kerabat lainnya.

"Saya ngerasanya seperti kesirep. Saya juga nggak tahu laki-laki itu siapa sampai lupa nanya identitasnya. Dia langsung kasih uang Rp 600 ribu," tutur Nano.

Nano menjelaskan, laki-laki tersebut sama sekali tidak melakukan penawaran harga kontrakan seperti pada umumnya. Setelah memberikan uang kontrakan tersebut, Nano menjelaskan ia hanya mengucapkan terima kasih lalu pergi.

Menurut penuturan Nano, ia hanya mengingat ciri-ciri orang tersebut sekadarnya saja. "Dia pake topi hitam, kaos biasa, celana bahan mengatung sampai betis. Datangnya bawa motor," jelas Nano.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement