Ahad 17 Jan 2016 20:30 WIB

Seikat Petai untuk Menteri Khofifah

Rep: C39/ Red: Ilham
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, BANTAENG -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi warga kurang mampu yang menerima program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) di Desa Kaloling, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Di sana, Khofifah dibawakan oleh-oleh sayuran sikat petai oleh seorang warga.

Petai tersebut diberikan tuan rumah setelah Khofifah memasuki rumah berdinding kayu dan beratapkan seng tersebut. Pemilik rumah memberikannya secara tiba-tiba lantaran gembira saat didatangi menteri.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga memberikan bantuan kepada keluarga kurang mampu tersebut. Ia memberikan bantuan beras dan juga kebutuhan keluarga lainnya. "Jadi Rutilahu ini dari rumah tidak layak huni, yang sekarang sudah menjadi rumah layak huni," kata Khofifah usai memasuki Rutilahu tersebut, Ahad (17/1).

Khofifah mengatakan, pada intinya kategori masyarakat yang berhak mendapatkan layanan bantuan Rutilahu tersebut adalah yang tanahnya bukan milik orang lain maupun milik negara. "Jadi misalnya dia sewa tanah itu tidak boleh," ujar dia kepada Wartawan.

Dalam kunjungannya tersebut, Khofifah juga memantau beberapa program Kemensos yang disiapkan untuk mengentaskan kemiskinan, seperti penerima Kelompok Kerja Usaha Bersama (Kube). Di kabupaten yang dipimpin Bupati Nurdin Abdullah tersebut, terdapat sekitar 300 unit rumah warga miskin yang mendapat bantuan dari Kemensos.

Nurdin mengaku sangat terbantu dengan adanya program-program-program tersebut. "Di Bantaeng ini punya APBD yang kecil. Dengan adanya program Rutilahu, Kube, atau Sarling (Sarana Lingkungan) ini sangat membantu. Kami sangat berharap program ini terus berlanjut sehingga kesenjangan bisa kita kurangi," kata bupati yang pernah menerima penghargaan sebagai Tokoh Perubahan 2014 dari Republika tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement