REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang pelajar tewas di tangan delapan orang begal di Jalan Alexindo RT 03 RW 16 Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi utara, Kota Bekasi, Ahad (17/1) pukul 03.30 WIB.
Meski warga segera membawanya ke rumah sakit terdekat, nyawa Ilham Darmawan (18 tahun) tidak tertolong dan motornya pun berhasil dibawa kabur pelaku.
"Korban menderita luka tusuk dibagian perutnya dan dinyatakan meninggal dunia di RS Ananda Kota Bekasi setelah sempat ditolong warga di lokasi," kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, Inspektur Satu Puji Astuti, Ahad (17/1).
Puji menjelaskan, saat kejadian, Ilham pergi dari rumahnya di Pondok Ungu RT 03/01 Medan Satria, Kota Bekasi dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna biru sendirian.
"Tiba-tiba di lokasi korban dihadang oleh para pelaku. Diduga berjumlah 8 orang dengan menggunakan 4 sepeda motor," kata Puji.
Puji mengungkapkan, ada dua saksi mata yang saat kejadian berada di lokasi. Keduanya adalah Masngudi (35 tahun) yang saat kejadian berada di arah belakang korban saat pelaku beraksi, dan seorang tukang bengkel di lokasi bernama Abdul Mugeni (22 tahun).
Berdasarkan keterangan dua saksi tersebut, korban dihadang sejumlah pelaku didepannya dan terjadi keributan antara pelaku dan korban. Tak berapa lama, para pelaku langsung kabur dengan membawa motor korban.
Usai para pelaku kabur, saksi yang melihat kejadian, langsung memastikan kondisi korban yang tergeletak. "Korban tergeletak dengan kondisi luka tusukan di perutnya. Kemudian dia minta tolong warga untuk membawanya ke RS Ananda di dekat lokasi," imbuh Puji.
Namun, nyawa korban tak selamat meski sempat dilarikan ke RS Ananda Kota Bekasi yang tak jauh dari lokasi kejadian. "Saat ini kami sudah membawa korban untuk visum dan otopsi di RS Polri guna penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Hingga kini pihak kepolisian masih berusaha memburu pelaku yang membawa kabur motor korban. Kasus ini ditangani oleh pihak Kepolisian Polsek Medansatria dan Polresta Bekasi Kota.