Ahad 17 Jan 2016 08:56 WIB

Izin Pembangunan KA Cepat Jakarta-Bandung Selesai Januari

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Winda Destiana Putri
Kereta cepat yang rencananya dibangun untuk jalur Jakarta-Bandung.
Foto: Setkab
Kereta cepat yang rencananya dibangun untuk jalur Jakarta-Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Izin pembangunan trase Kereta Cepat, siap dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Hal tersebut, terungkap dalam Rapat Terbatas bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan topik 'Lanjutan Pembahasan Kereta Cepat', akhir pekan lalu yang dihadiri oleh Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan.

Menurut Heryawan, Menteri Perhubungan menargetkan izin pembangunan bisa selesai pada 20 Januari 2016. Setelah izin selesai, maka groundbreaking kereta cepat yang akan mempunyai rute Gambir (Jakarta) hingga Tegalluar, Bandung sepanjang 150 km ini akan dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2016. Tepatnya, di kilometer 95, Walini, Kabupaten Bandung Barat.

"AMDAL dalam proses, kalau semuanya lancar, Insya Allah izin pembangunan akan keluar tanggal 20 Januari," ujar Heryawan yang akrab disapa Aher kepada wartawan akhir pekan lalu.

Aher mengatakan, nantinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan terintegerasi dengan Mass Rapid Transit (MRT) Bandung Raya, dan Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek.

Penginteregasian ini, kata dia, didasarkan pada jumlah penduduk yang besar. Di antaranya, penduduk Jabodetabek yang  kurang lebih 28 juta jiwa. Kemudian, Bandung Raya delapan juta jiwa.

Diharapkan, apabila Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan MRT Bandung Raya, dan LRT Jabodetabek terintegerasi, maka penyelesaian persoalan transportasi di Jakarta, Bandung dan sekitarnya akan teratasi. Karena, semuanya saling menunjang.

"Insya Allah pekan depan kami akan rapat dengan Kota Bandung terkait dengan MRT Bandung Raya," katanya.

Karena, kata dia, Kota Bandung memiliki konsep. Begitu juga, Jawa Barat punya konsep jadi akan diintegerasikan konsepnya. Hasil rancangan Jabar, akan diserahkan ke KCIC ( PT Kereta Cepat Indonesia Cina).

"Investor nya KCIC juga jadi satu kesatuan. Konsep yang kami punya sebelumnya, kami integerasikan dengan KCIC. Kita sambungkan rencana Jawa Barat dengan Kota Bandung," katanya seraya berkata Kereta Cepat Jakarta Bandung itu akan punya konektivitas dengan MRT Bandung Raya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement