Ahad 17 Jan 2016 06:11 WIB

Polisi Perketat Pengamanan Tambang Freeport

Red: Nur Aini
Petugas dari satuan Brimobda DIY Satgas Amole III 2015 BKO PT Freeport Indonesia berjaga di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, Ahad (20/9).   (Antara/Muhammad Adimaja)
Petugas dari satuan Brimobda DIY Satgas Amole III 2015 BKO PT Freeport Indonesia berjaga di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, Ahad (20/9). (Antara/Muhammad Adimaja)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Polisi memperketat pengamanan di kawasan perusahaan tambang asal Amerika, PT Freeeport Indonesia, di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, setelah terjadi ledakan bom di Jakarta, Kamis (14/1).

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, setelah ledakan di Jakarta itu, pengamanan di wilayah operasional PT Freeport Indonesia di Timika dan Tembagapura, Kabupaten Mimika, diperketat. Untuk itu, komandan satuan tugas pengamanan objek vital yang dipimpin Kombes Pol Patrige Renwarin tengah melakukan koordinasi dengan Danrem 174 yang membawahkan wilayah kerja PT Freeport Indonesia.

"Koordinasi itu dilakukan untuk mengantisipasi ancaman kerawanan dari kelompok teroris," kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Jayapura, Sabtu (16/1).

Ia mengakui, peristiwa yang terjadi di Jakarta bisa saja terjadi di daerah lain di seluruh Indonesia, termasuk Papua, karena itu aparat keamanan diminta untuk senantiasa waspada dan tidak lengah. Namun, sejauh ini, kata Kapolda Papua, situasi kamtibmas di Papua aman dan terkendali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement