REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengimbau masyarakat Jawa Barat (Jabar) senantiasa waspada pascateror bom di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016). "Ada yang mencurigakan, segera laporkan!" ujar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher kepada wartawan.
Aher mengatakan, melihat kejadian di Jakarta, masyarakat harus segera melakukan antisipasi dan pencegahan dini. Misalnya, warga yang berada di kos-kosan atau kontrakan harus diwaspadai dan diperiksa. "Perhatikan kegiatan mereka bila perlu," kata Aher, Jumat (15/1).
Untuk antisipasi lainnya, Aher mengatakan, warga harus lebih selektif melihat dan memilih warga yang baru masuk ke lingkungan. Jika gerak-geriknya sudah mencurigakan, segera laporkan kepada petugas keamanan agar petugas menanganinya.
Menurut Aher, hal serupa juga pernah terjadi di Bandung beberapa pekan lalu. Namun, beruntung kepolisian berhasil mengantisipasi sehingga tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Bahkan, dengan cepat polisi juga menangkap terduga teroris beberapa waktu lalu.
"Untuk keamanan, saya serahkan pada kepolisian karena dengan deteksi dini dan bantuan dari masyarakat bisa teratasi," katanya.
Kewaspadaan ini, kata dia, berlaku untuk warga se-Jawa Barat karena pelaku teror bisa melakukan aksinya di mana saja. Aher berharap kejadian serupa tidak terulang di manapun.