Jumat 15 Jan 2016 13:43 WIB

Bule Inggris Bawa Bunga ke Lokasi Bom Sarinah

Rep: C25/ Red: Citra Listya Rini
Pos Polisi Sarinah tempat ledakan bom pada Kamis (14/1).  (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Pos Polisi Sarinah tempat ledakan bom pada Kamis (14/1). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang warga negara asing tampak mencuri perhatian masyarakat di sekitaran Sarinah pada Jumat (15/1) siang. Dikarenakan pria bule terlihat membawa bunga yang hendak diletakkan di lokasi teror bom.

Neil Whitcombe (63 tahun), seorang warga negara Inggris, ikut menyampaikan ungkapan bela sungkawa kepada aksi teror yang melanda ibu kota Indonesia, Jakarta, pada Kamis (14/1) kemarin. Bercelana pendek dan berbaju polo berwarna merah, Neil membawa sepucuk bunga sebagai untuk diletakkan di Pos Polisi, yang menjadi lokasi ledakan bom.

Sebuah kartu atau kertas pun diselipkan tepat di dalam rangkaian bunga yang dibawa Neil, yang bertuliskan pesan kalau terorisme tidak akan mengubah kita dan kami tidak akan takut. Tentu saja tulisan itu ditulis Neil yang datang menggunakan sendal, dalam bahasa Inggris. 'Terorism will not change us, we are not afraid'

Saat ditemui Republika.co.id, Neil mengatakan kedatangannya memang untuk mengungkapkan rasa solidaritas, kepada orang-orang yang menjadi korban aksi teror bom dan penembakan. Namun, ia berharap agar masyarakay yang berada di Indonesia, baik lokal maupun pendatang dari luar negeri, untuk tetap beraktivitas normal seperti biasa.

"Kita harus beraktivitas normal, pergi berbelanja, turun ke jalan. Jika tidak, mereka (teroris) akan menang," kata Neil dalam bahasa Inggris.

Sepanjang Jum'at, aktivitas di sekitar Sarinah memang berjalan sangat normal dan tidak terlihat terpengaruh, termasuk para pekerja yang kemarin sempat menyaksikan aksi teror langsung. Perbedaan hanya terlihat dari para awak media, yang memang hendak meliput aktivitas lokasi teror bom dan penembakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement