Jumat 15 Jan 2016 12:53 WIB

Shalat Jumat di dekat Lokasi Bom Thamrin Berlangsung Khidmat

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
Polisi menutup lokasi terjadinya ledakan dan baku tembak di depan kedai kopi Starbucks di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakpus, Jumat (15/1).
Foto: Reuters
Polisi menutup lokasi terjadinya ledakan dan baku tembak di depan kedai kopi Starbucks di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakpus, Jumat (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sehari setelah ledakan bom di jalan Thamrin, Kamis (14/1) kemarin, kondisi di sekitar lokasi berlangsung kondusif dan normal seperti sediakala. Suasana khidmat juga dirasakan jamaah Shalat Jumat di Masjid Al Hikmah Sarinah, yang berada di belakang gedung Cakrawala, lokasi dua ledakan bom teroris kemarin.

Jamaah shalat Jumat di Masjid Al Hikmah Sarinah berasal dari karyawan dan pengunjunga di sekitar area mal Sarinah dan gedung Cakrawala. Sehingga banyak dari karyawan Muslim yang kemarin merasakan ancaman teror melaksanakan shalat Jumat di masjid ini, Jumat (15/1).

Dalam khotbah Jumat di masjid Al Hikmah Sarinah ini, Khatib menyampaikan kepada jamaah untuk memperbaiki pemahaman Islam yang benar dan berhati-hati  mencari pemahaman Islam yang keliru. " Jangan mudah mengklaim kita ahli surga dan menuduh orang lain sebagai ahli neraka, padahal sesama Muslim," ujar Khotib shalat Jumat tersebut. 

Dia menekankan pentingnya Muslim saat ini untuk menjaga diri dan tidak mudah marah. Mudahnya Muslim terpancing untuk marah dalam kondisi saat ini akan merugikan sesama Muslim. Khotib kemudian menutup ceramahnya dengan harapan doa, "Ya Allah berikanlah kehidupan yang bahagia di dunia dan di akhirat. Dan hindari kami dari siksa api neraka," ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement