Jumat 15 Jan 2016 11:43 WIB

Banyak Korban Bom Sarinah Terkena Pecahan Kaca

Rep: reja irfa widodo/ Red: Ani Nursalikah
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian dalam jumpa pers akhir tahun di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/12).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian dalam jumpa pers akhir tahun di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polda (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian, kembali mengunjungi tempat kejadian perkara (TKP) serangan teror di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Menurut Tito, kondisi korban sudah mulai membaik, termasuk anggota polisi yang sempat menjadi korban ledakan bom di Pos Polisi perempatan Sarinah.

Tito menyebut, saat  ini kondisi anggota polisi tersebut sudah mulai membaik. Sebelumnya, anggota polisi tersebut mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. ''Saya sudah dapat laporan, kondisinya sudah mulai membaik,'' ujar Tito di depan Pos Polisi Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (15/1).

(Baca: Warga Cari Kerabat Hilang di RS Polri)

Tito mengungkapkan, empat polisi lain yang sempat menjadi korban serangan teror bom di Sarinah juga mulai membaik. Namun, kondisi berbeda dialami sekuriti Menara Cakrawala, dimana Starbucks berada. Kondisi sekuriti yang tertembak oleh salah satu teroris itu masih kritis dan rencananya akan dioperasi hari ini.

Tito mengakui, saat ini seluruh korban luka yang berjumlah sekitar 24 orang, masih berada di rumah sakit. Mayoritas korban merupakan warga sipil. ''Mereka banyak mengalami luka karena pecahan kaca,'' ujar mantan Kapolda Papua tersebut.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, saat ini, personel Polda Metro Jaya sedang melakukan olah TKP di lokasi ledakan, tepatnya di Starbucks. Tidak hanya itu, mobil-mobil yang sempat terpakir di pelataran Starbucks juga sudah mulai dipindahkan.

(Baca:Situasi Jakarta Sudah Pulih)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement