REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kapolda) Irjen Pol Safaruddin mengatakan Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri menangkap seorang teroris di Balikpapan. Penggerebekan dilakukan pada Jumat (15/1) pagi waktu setempat.
Belum ada informasi resmi lebih lanjut keterkaitan antara penggerebekan dengan sejumlah rentetan ledakan di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).
"Tim Densus 88 telah menangkap seorang (terduga) teroris, dan pihak Polda Kaltim hanya membantu proses penangkapan," kata Safaruddin di Balikpapan, Jumat (15/1).
Tersangka tersebut ditangkap di Perumahan PT HER II, Sepinggan Baru Kecamatan Balikpapan Selatan di rumah mertuanya, ungkapnya. "Saat penangkapan tidak melakukan perlawananan, dan ditemukan barang bukti di antaranya peluru tajam, urea dan mesiu," ucap Safaruddin, menjelaskan.
Kapolda tidak menyebutkan inisial tersangka yang saat ini diamankan Mako Brimob Polda Kaltim bersama keluarganya. Polda Kaltim mulai Kamis (14/1) sudah menetapkan status siaga satu di seluruh Kaltim dan Kalimantan Utara (Kaltara).
Peningkatan pengamanan dilakukan terutama di obyek vital, bandara, pelabuhan termasuk pos-pos polisi.