Jumat 15 Jan 2016 04:46 WIB
Teror Bom Sarinah

DPP Hidayatullah Kecam Aksi Terorisme di Sarinah

Rep: Sri Handayani/ Red: Hazliansyah
Gedung Sarinah ditutup usai ledakan bom di Pos Polisi Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).    (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Gedung Sarinah ditutup usai ledakan bom di Pos Polisi Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah dengan tegas mengecam aksi terorisme yang dilakukan sejumlah orang di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).

Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) DPP Hidayatullah Mahladi mengatakan, serangan tersebut menyebabkan ketakutan di tengah masyarakat dan berpotensi menimbulkan fitnah-fitnah baru yang akhirnya akan merugikan masyarakat luas.

"(Kami) Meminta kepada aparat yang berwenang untuk segera mengusut pelaku beserta dalang di balik insiden tersebut dan memberikan hukuman setimpal kepada mereka," ujar Mahladi dalam rilis yang dikirim kepada Republika.co.id, Kamis (14/1).

Mahladi juga berpesan, dalam pengusutan yang dilakukan, aparat yang berwenang hendaknya bersikap adil dan tidak menimbulkan gejolak baru di tengah masyarakat.

Lebih lanjut, Mahladi mengimbau seluruh kaum Muslim agar lebih kuat berpegang teguh pada Alquran dan as-Sunnah sehingga tidak mudah terpengaruh informasi dan kejadian yang akan menjauhkan dari Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement