Jumat 15 Jan 2016 04:36 WIB

Erick Thohir: Jelang Asian Games, Fasilitas Publik Harus Diperbaiki

Rep: Agus Raharjo/ Red: Hazliansyah
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir mengikuti rapat koordinasi terkait penyelenggaraan Asian Games XVIII/2018 dan MotoGP 2017 yang dipimpin Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani di Jakarta, Senin (11/1).
Foto: Antara/ Rivan Awal Lingga
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir mengikuti rapat koordinasi terkait penyelenggaraan Asian Games XVIII/2018 dan MotoGP 2017 yang dipimpin Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani di Jakarta, Senin (11/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games tahun 2018 nanti. Untuk itu, Indonesia harus menyiapkan diri untuk menyukseskan gelaran olahraga se-Asia tersebut.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir mengatakan, salah satu yang harus dipersiapkan pemerintah adalah di sektor fasilitas publik.

“Saya rasa fasilitas umum harus diperbaiki,” ujar dia di kompleks parlemen Senayan, Kamis (14/1).

Pembenahan dikatakan Erick diperlukan untuk memberikan akses yang banyak bagi seluruh pihak yang akan mendatangi even Asian games ini.

Persiapan dari sisi infrastruktur, imbuh Presiden Inter Milan ini, adalah menyiapkan LRT, sampai pembesaran bandara. Baik di Jakarta, maupun di Palembang. Sebab, akan banyak pihak yang mengakses moda transportasi di tempat-tempat digelarnya Asian games.

Selain infrastruktur, juga ada kebijakan khusus menjelang pelaksanaan Asian Games. Misalnya soal jalur khusus di bea cukai. Jangan sampai panahan atau senapan atlet untuk berlaga disita petugas bandara.

“Ketika Asian Games harus ada jalur khusus,” tegas Erick Thohir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement