REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga menjelang dini hari, Jumat (15/1) warga masih berkumpul di titik -titik lokasi penembakan dan ledakan bom di perempatan Sarinah. Tidak sekadar berkumpul, mereka juga melakukan aksi simpatik.
Diantaranya dengan meletakkan karangan bunga tepat di depan Pos Polisi.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, berdiri sebuah kerangan bunga krisantemum berwarna putih dan kuning. Di antara bunga tersebut, juga melilit sebuah tulisan yang melambangkan sebuah kedukaan dan ketabahan.
"Duka cita korban Sarinah, Kami tidak takut".
Selain karangan bunga, di bagian bawah juga terdapat tiga tangkai mawar merah dan putih. Bunga-bunga yang dihadirkan sebagai bentuk simpati atas korban tragedi Sarinah pagi tadi, (14/1).
Setangkai bunga kuning juga diletakkan di atas genangan darah korban ledakan bom yang telah mengering.
Bunga yang diambil di pinggir jalan tersebut, hari ini memiliki peran penting sebagai bentuk duka dan simpati warga seluruh Indonesia.
Kami Tidak Takut!.