REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal mengatakan lima pelaku teror dalam peristiwa peledakan bom dan baku tembak di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, tewas.
"Lima pelaku meninggal dunia. Dua tewas karena bom bunuh diri. Tiga lainnya kami lumpuhkan dan akhirnya tewas," kata M. Iqbal, di Jalan Thamrin, Jakarta.
Sementara jumlah korban yang mengalami luka berat atau meninggal dunia menjadi 24 orang, dari sebelumnya berjumlah 17 orang korban. Dari 24 orang korban itu termasuk lima anggota kepolisian yang mengalami luka berat. "Korban meninggal dunia ada tujuh orang," katanya.
Sementara Wakapolri Komjen Budi Gunawan mengatakan saat ini kawasan Thamrin, Jakarta sudah aman. "Intinya keadaan sudah bisa kami kuasai dan amankan. Semua sudah steril. Saya harap tidak ada yang perlu dikuatirkan lagi," kata Budi Gunawan.
Pada Kamis, terjadi enam ledakan di kawasan Thamrin, yakni di gerai kopi Starbucks dan pos polisi Sarinah. Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso sempat mendatangi kawasan Sarinah untuk meninjau langsung lokasi peristiwa.