Kamis 14 Jan 2016 16:00 WIB

Luhut Sebut Lima Teroris Meninggal

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Angga Indrawan
Sejumlah petugas kepolisian melakukan olah TKP pasca bom bunuh diri dan penembakan di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat,Kamis (14/1). (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah petugas kepolisian melakukan olah TKP pasca bom bunuh diri dan penembakan di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat,Kamis (14/1). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan meninjau lokasi terjadinya aksi teror yang dilakukan sekelompok orang di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1). Dia memastikan ada tujuh orang meninggal, lima di antaranya adalah pelaku teror.

"Teroris yang mati ada lima dan ada dua penduduk yang meninggal, satu WNA satu WNI," kata Luhut di lokasi kejadian, Kamis (14/1).

Luhut mengatakan, warga negara asing yang meninggal dalam peristiwa teror ini berkebangsaan Belanda. Namun, dia belum bisa memastikan identitas korban, termasuk warga negara Indonesia yang meninggal. Selain korban meninggal, kata dia, empat korban luka saat ini dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

Luhut menambahkan, aparat kepolisian saat ini masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku teror yang lain. "Aparat polisi, TNI, unsur intelijen masih terus melakukan pengejaran, karena seperti yang saya katakan akhir tahun lalu, ada kelompok yang masih belum bisa kita tangkap," ujar dia.

Baca juga: Bom yang Mengguncang Indonesia dari Era Sukarno Hingga Jokowi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement